Tumbuhan melakukan suatu gerakan karena adanya rangsangan, tetapi gerakan yang dilakukan sangat terbatas tidak seperti manusia atau hewan. Gerak pada tumbuhan hanya dilakukan oleh bagian tertentu, misalnya akar, bagian ujung tunas, ataupun daun.Berdasarkan datangnya rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga, yaitu gerak endonom ( rangsangan yang berasal dari dalam tumbuhan, misalnya pergerakan kloroplas); gerak higroskopis (rangsangan karena perubahan kadar air, misalnya tumbuhan paku); dan gerak esionom (rangsangan berasal dari luar tanaman, misalnya gerak tropisme, taksis, dan nasti).
Gerak Endonom.
Gerak endonom adalah gerak yang disebabkan oleh adanya rangsangan yang berasal dari dalam. Gerak endonom disebut juga gerak otonom atau gerak spontan, contohnya dari gerak endonom ini adalah gerak pertumbuhan dari bagian-bagian tumbuhan seperti akar, batang, daun karena akibat pengaruh dari pertumbuhan.
Gerak Higroskopis.
Gerak higroskopis adalah gerak pada tumbuhan akibat adanya perubahan kadar air dalam sel tumbuhan, sehingga menyebabkan penyusutan yang tidak merata pada bagian sel tumbuhan. Contohnya, membukanya kotak-kotak sporangium tumbuhan paku, dan pecahnya buah polong-polongan yang kering.
Gerak Esionom.
Gerak esionom ini merupakan gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar tubuh atau faktor eksternal. Adapun, gerak esionom dibedakan menjadi 3, yaitu gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti.
Gerak Tropisme, merupakan gerakan pada sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsangan dari luar. Jika tumbuhan mendekati rangsangan disebut tropi positif, tetapi jika tumbuhan menjauhi rangsangan disebut tropi negative. Berdasarkan jenis rangsangannya tropisme dibedakan menjadi 5 macam yaitu :Fototropisme : gerak karena rangsangan cahaya. Fototropisme positif berarti tumbuhan bergerak menuju cahaya, negative berarti menjauh dari cahaya.Geotropisme : gerak karena rangsangan yang berupa gaya tarik bumi. Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju ke dalam tanah dan geotropism negative adalah batang tumbuh menjauhi pusat bumi.Hidrotropisme : gerak rangsangan dari sumber air. Contohnya, pertumbuhan akar tanah yang selalu menuju ke sumber air.Tigmotropisme : gerak dengan rangsangan berupa persinggungan. Contohnya, sulur markisa yang membelit dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.Kemotropisme : gerak pada tumbuhan dengan rangsangan berupa zat kimia.
Gerak Taksis, merupakan gerak seluruh tumbuhan karena adanya rangsangan dari luar. Berdasarkan rangsangannya, taksis dapat dibedakan menjadi dua yaitu :Fototaksis, yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan dengan rangsangan berupa cahaya. Contohnya, gerak Euglena sp yang selalu mendekati cahaya.Kemotaksis, yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan dengan rangsangan berupa zat kimia. Contohnya, gerak spermatozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut.
Gerak Nasti, merupakan gerak dari bagian tumbuhan yang arahnya tidak bergantung pada arah datangnya rangsangan. Arah geraknya terjadi akibat perbedaan tekanan turgor, dimana tekanan turgor menyebabkan tumbuhan mengembung. Terdapat beberapa jenis gerak nasti antara lain:Fotonasti : gerak sebagai reaksi terhadap rangsangan berupa cahaya. Contohnya, bunga pukul empat (Mirabilis Jalapa) mekar setiap sore, bunga kembang sepatu yang mekar pada siang hari.Seismonasti : gerak dengan rangsangan berupa sentuhan. Contohnya, gerak menutupnya daun putri malu.Niktinasi : gerak tidur dari tumbuhan karena adanya rangsangan berupa gelap. Contohnya, menutupnya daun petai cina pada malam hari.Termonasti : gerak karena adanya rangsangan berupa suhu. Contohnya, bunga tulip mekar jika suhu naik dan menutup jika suhu turun.(https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/gerak-pada-makhluk-hidup-tumbuhan-6188/)
LATIHAN:
1. Jelaskan :
a. gerak endonom
b.gerak higroskopis
c.gerak esionom
2. Contohkan :yang termasuk:
a.gerak nasti
b.gerak taksis
SUMBER 2
Penulis Nadia Faradiba | Editor Nadia Faradiba KOMPAS.com - Walau terlihat diam di tanah, ternyata tumbuhan juga melakukan gerakan. Misalnya, tanaman putri malu yang ketika disentuh akan menutup daunnya. Berikut gerak pada tumbuhan yang perlu kamu ketahui. Gerak pada tumbuhan Terdapat tiga macam gerak pada tumbuhan, yaitu gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom. 1. Gerak endonom Gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari dalam sel atau tubuh tumbuhan itu sendiri disebut gerak endonom. Gerakan ini contohnya terjadi pada kloroplas yang bergerak berkeliling di dalam sel. Gerakan tersebut muncul akibat pergerakan sitoplasma di dalam sel. 2. Gerak higroskopis Gerak bagian tubuh tumbuhan yang timbul akibat perubahan kadar air disebut gerak higroskopis. Contohnya adalah kacang-kacangan yang telah lama matang, biasanya akan mengerut dan permukaannya menjadi tidak rata. Hal itu disebabkan karena terjadi perubahan kadar air di dalam sel yang tidak merata. Contoh gerak higroskopis lainnya adalah membukanya dinding sporangium pada tumbuhan paku. Baca juga: Tumbuhan Paku: Pengertian, Ciri-ciri, dan Jenisnya 3. Gerak esionom Ujung batang putri malu tumbuh menjauh dari tanah merupakan contoh gerak esionom. Gerak Esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar tubuh tumbuhan. Gerak esionom dapat dibedakan lagi menjadi tiga macam: Gerak tropisme: gerak yang arahnya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang, misalnya bunga yang menghadap matahari, atau putri malu yang menjauhi tanah Gerak taksis: gerak pindah tempat seluruh bagian, contohnya Algae yang bergerak karena memiliki flagela Gerak nasti: gerak tumbuhan yang tidak dipengaruhi datangnya arah rangsang, contohnya daun putri malu yang menguncup ketika disentuh, namun arah daunnya tidak mengikuti atau menjauhi arah sentuhan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sistem Gerak pada Tumbuhan dan Macam-Macamnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/28/211500823/sistem-gerak-pada-tumbuhan-dan-macam-macamnya.
Penulis : Nadia Faradiba
Editor : Nadia Faradiba
SUMBER 3
Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat gerak pada tumbuhan? Jika kamu pernah menyentuh putri malu, lalu daunnya akan menutup, itulah salah satu contoh gerak tumbuhan.
Tumbuhan dapat bergerak karena adanya rangsang. Itulah yang terjadi dengan tumbuhan putri malu yang menutup.
Tumbuhan putri malu menutup sebagai respon terhadap rangsang yang diberikan kepada tumbuhan tersebut.
Nah, berdasarkan asal datangnya rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga, yaitu gerak endonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom.
Bagaimana penjelasan lengkap dan contoh-contohnya? Perhatikan penjelasan berikut.
Gerak Endonom
Gerak endonom adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan yang berasal dari dalam sel atau tubuh tumbuhan.
Adapun beberapa contoh gerak endonom yang terjadi pada tumbuhan, yaitu:
1. Gerak Kromosom dalam Pembelahan Sel
Kromosom adalah benang pembawa gen yang berada di inti sel tumbuhan dan berperan untuk menentukan jenis kelamin.
Dalam proses pembelahan sel, kromosom akan berubah bentuk sehingga terjadi pengkodean genetik pada tumbuhan.
2. Gerak Pecahnya Buah
Jika kamu pernah melihat buah yang pecah karena matang, itulah salah satu contoh gerak endonom.
Gerak Higroskopis
Gerak higoskropis adalah gerak yang terjadi karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel tumbuhan.
Contoh terjadinya gerak higroskopis adalah terbukanya buah polong akibat perubahan kadar air di dalam sel yang tidak merata.
Selain itu, gerak higroskopis juga terdapat pada proses terbukanya dinding sporangium pada tumbuhan paku.
Gerak Esionom
Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsang dari luar tubuh tumbuhan.
Berdasarkan respon gerak yang dilakukan tumbuhan, gerak esionom dibedakan menjadi:
1. Gerak Tropisme
Gerak tropisme yaitu gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang dari luar.
Contohnya: sulur pada tumbuhan mentimun, akar yang bertumbuh ke arah pusat bumi.
2. Gerak Taksis
Gerak taksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan.
Contoh: Euglena viridis yang bergerak mendekati sumber cahaya, sel kelamin jantan pada tumbuhan paku dapat bergerak mendekati sel kelamin betina.
3. Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang.
Contoh: daun putri malu yang menutup ketika disentuh, daun lamtoro yang menutup ketika malam hari dan membuka ketika pagi hari, mekarnya bunga pukul empat.
Nah, itulah penjelasan dan contoh gerakan yang terjadi pada tumbuhan berdasarkan asal datangnya rangsangan.
Sumber: Ilmu Pengetahuan SMP/MTs Kelas VIII.
DIKUTIP DARI:https://bobo.grid.id/read/082852573/sistem-gerak-pada-tumbuhan-endonom-higroskopis-dan-esionom?page=all
SUMBER 4
Sistem Gerak Pada Tumbuhan
SISTEM GERAK PADA TUMBUHAN
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Tumbuhan termasuk makhluk hidup berarti tumbuhan juga beergerak.
Berdasarkan asal datangnya rangsang, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga yaitu :
- GERAK ENDONOM
Adalah gerak yang terjadi akibat rangsang yang berasl dari dalam sel atau tubuh tumbuhan.
Contoh : Gerak siklosis yaitu kloroplas pada tumbuhan Hydrilla verticillate bergerak berkeliling didalam sitoplasma.
- GERAK HOGROSKOPIS
Adalah gerak pecah atau membukanya buah polong-polongan karena terjadinya perubahan kadar air didalam sel secara tidak merata.
Contoh : Membukanya buah tanaman kacang kedelai (Glycine ma ), buah cangkring (Erythrina variegate ), buah biduri (Asclepias gigantea) dan buah petai cina saat sudah tua.
- GERAK ESIONOM
Adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsang dari luar tubuh tumbuhan ( lingkungan sekitar )
Berdasarkan respons gerak yang dilakukan tumbuhan, gerak esionom dibedakan menjadi tiga ( 3 ) yaitu :
1. Gerak Tropisme
Adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang.
Gerak tumbuhan yang mendekati rangsang disebut gerak tropisme positif
Gerak tumbuhan yang menjauhi rangsang disebut gerak tropisme negative.
Macam-macam gerak tropisme :
1. Gerak Fototropisme / Heliotropisme
Adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang cahaya.
Gerak tumbuhan yang arah geraknya mendekati sumber cahaya disebut fototropisme positif.
Gerak tumbuhan yang arah geraknya menjauhi sumber cahaya disebut fototropisme negative.
2. Gerak Geotropisme / Gravitropisme
Adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi gaya tarik bumi ( gravitasi ) atau menuju ke pusat bumi.
Gerak akar menuju pusat bumi disebut geotropisme positif.
Gerak batang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif.
3. Gerak Hidrotropisme
Adalah gerak pertumbuhan akar menuju ke sumber air
4. Gerak Tigmotropisme
Adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena rangsang singgungan atau sentuhan.
Contoh : Gerak melilitnya sulur tumbuhan pada tempat rambatnya.
5. Gerak Kemotropisme
Gerak tumbuhan karena dipengaruhi oleh rangsang zat kimia.
Contoh ; Gerakan buluh serbuk menuju sel telur di pengaruhi oleh zat gula (zat kimia) yang dikeluarkan oleh bakal buah
2. Gerak Taksis
Adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsang.
Macam gerak taksis :
- Gerak Fototaksis
Adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang dipengaruhi arah datangnya cahaya.
Contoh : Pergerakan Euglena viridis mendekati sumber cahaya.
2. Gerak Kemotaksis
Adalah gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang berupa zat kimia.
Contoh : Gerak sel kelamin jantan ( Spermatozoid ) menuju sel kelamin betina yang terdapat pada arkegonium akibat tertarik oleh zat gula dan protein.
Berikut link youtube yang bias kamu pelajari.
- Gerak Nasti
Adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang.
Macam-macam gerak nasti :
1. Gerak Seismonasti
Adalah gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh getaran atau sentuhan.
Contoh : Gerak menutupnya daun putri malu karena diberi getaran atau sentuhan.
2. Gerak Niktinasti
Adalah gerak menutupnya daun kelompok Leguminaceae akibat rangsang kondisi siang dan malam hari.
Contoh : Gerak menutup ( tidur ) daun tumbuhan lamtoro ( Leucaena leucocephala )
pada saat malam hari.